
Xabi tetap cinta The Reds
Sudah dua musim berlalu sejak kepergian Alonso dari Anfield namun hatinya nyata masih tertambat di sana. Bukan rahasian jika Alonso pergi bukan karena keinginannya semata melainkan karena perselisihannya dengan pelatih ‘Si Merah’ saat itu Rafael Benitez.
Alonso yang saat itu sudah mendapat tempat di hati para fans Liverpool pun harus rela dijual ke Madrid. Meski Liverpool masih saja sulit memperebutkan gelar juara namun itu tak jadi masalah bagi Alonso, karena klub tersebut sudah mendapat tempat di hati pesepakbola 29 tahun itu.
“Aku masih fans Liverpool dan jelas tetap akan selamanya,” ujar Alonso kepada Times yang dilansir situs resmi klub.
“Segala yang hal aku lalui dan pengalaman yang kudapat selama lima tahun di sana sudah tertanam dalam di hatiku. Gairah dan respek yang kurasakan pada klub dan suporter akan tetap sama,” sambungnya.
“Aku berharap bisa mentransfer kepada putraku apa artinya Liverpool dan betapa spesialnya itu. Dia lahir di kota ini dan dia akan mengunjungi kota ini ke depannya,” tandasnya.
Alonso pun turut berkomentar mengenai kondisi terkini Liverpool sepeninggal Roy Hodgson dan datangnya John W Henry sebagai pemilik baru. Menurut pria berpaspor Spanyol itu menilai Liverpool kini mengalami
peningkatan di tangan Kenny Dalglish.
peningkatan di tangan Kenny Dalglish.
“Aku pikir mereka telah menemukan kepercayaan diri mereka disamping tersingkir dari Liga Europa (oleh Braga). Performa mereka di Liga Primer meningkat pesat,” analisa Alonso
“Aku pikir mereka bisa membangun lagi tim yang kompetitif, khususnya kini mulai tercipta kestabilan di dalam klub lagi. Kini mereka harus memikirkan mengenai aspek olahraga dan menciptakan rencana jangka panjang,” simpulnya.
No comments:
Post a Comment